Relawan Ingin Ahok-Djarot Menang Satu Putaran
jpnn.com - JAKARTA - Para relawan menginginkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) menang satu putaran pada Pilgub DKI Jakarta Februari 2017 mendatang.
“Kami relawan ingin Ahok-Djarot menang satu putaran sehingga bisa membangun Jakarta lebih cepat dan lebih baik lagi,” kata Trixcy T. Kumaat, salah seorang relawan Ahok-Djarot, di Jakarta, Jumat (25/11) malam.
Menurut Trixcy, kepemimpinan Ahok tak bisa diragukan lagi. Berbagai pembangunan telah dan sedang dijalankan. Misalnya, pembersihan kali terus dilakukan. Juga pembangunan kereta api (KA). Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga sudah merata ke sekolah swasta. Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan berbagai program pro rakyat telah dirasakan warga Jakarta.
"Sebagai contoh, banjir sudah tidak masalah lagi. Wanita emas saja yang rumahnya kebanjiran, sekarang sudah tidak lagi,” kata Trixcy, yang juga warga Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu.
Menurutnya, meski Ahok ditetapkan sebagai tersangka warga malah semakin semangat untuk memberikan dukungan kepada mantan Bupati Belitung Timur itu. “Jadi sekarang semakin semangat dan pasti tetap mendukung dia (Ahok, red),” tegas Trixcy.
Ia mengaku aktif mendatangi warga dan menanyakan bagaimana kinerja Ahok. Warga menjawab bagus, dan sekarang hasil kerja sudah dinikmati seperti terhindari dari banjir, warga menikmati KJS dan KJP dan lain-lainnya.(fri/jpnn)
JAKARTA - Para relawan menginginkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- NasDem Gabung Koalisi dan Berkomitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran