Respons Wasekjen PKB Soal Hoaks Surat Suara
jpnn.com, JAKARTA - Kabar hoaks tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos sudah meresahkan masyarakat. Isu tersebut dapat menganggu proses pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang.
Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan (PKB), Dita Indah Sari, Jumat (4/1).
"Isu hoaks itu harus diusut karena ini menimbulkan keresahan di masyarakat. Kami partai pendukung pemerintah menyerahkan kasus itu ke polisi," ujar Dita.
Dita mendukung langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah melaporkan isu hoaks tujuh kontainer surat suara kepada pihak kepolisian dalam hal ini Bareskrim Polri.
Dia berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus hoaks tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos itu.
"Kemarin KPU sudah lapor ke Bareskrim, kita dukung langkah itu. Sekarang 'bola' ada di tangan polisi," tutur Caleg Dapil Sumut 1 itu.
Masih kata Dita, menurutnya hoaks saat ini sudah sangat meresahkan. Dia mengingatkan bahwa jangan karena Pilpres membuat orang kehilangan akal sehat.
Dikatakannya, pihak yang membuat hoaks adalah orang jahat, sedangkan yang membagikan merupakan orang bodoh.
Kabar hoaks tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos sudah meresahkan masyarakat.
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Saleh Daulay Respons Positif Pertemuan Prabowo- Cak Imin, Tetapi
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB
- Kepada Prabowo, Cak Imin Ingin Terus Bekerja Sama Lebih Produktif
- Sambangi PKB, Prabowo Ucapkan Terima Kasih dan Puji Anies-Muhaimin