Ribuan Siswa di Karangasem Bali Lakukan Upacara Pawintenan

Ribuan Siswa di Karangasem Bali Lakukan Upacara Pawintenan
Bupati Karangasem Bali, IGA Mas Sumatri bersama Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem, Direktur Urusan Agama Hindu Kemenag saat upacara Pawintenan di Taman Budaya Candra Buana. Foto IST

jpnn.com, BALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem Bali menggelar upacara memohon ilmu pengetahuan atau Pewintenan kepada siswa baru SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Karangasem, Jumat (13/7) di Taman Budaya Candra Buana Bhuwana Amlapura.

Upacara Pawintenan merupakan radisi yang dilakukan oleh pelajar Hindu di Bali. Upacara ini bertujuan untuk memohon kesehatan jasmani dan rohani agar bisa menerima ilmu pengetahuan. Upacara Pawintenan ini melibatkan 2.000 siswa baru dari SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Karangasem.

“Pelaksanaan Pawintenan bagi siswa baru dilandasi oleh nilai ajaran agama Hindu, bahwa memulai mempelajari sesuatu yang baru wajib mohon restu agar senantiasa diberikan petunjuk belajar dengan baik dan berharap ilmu tersebut bermanfaat. Pelaksanaan Pawintenan dilandasi oleh keinginan agar ilmu pengetahuan berada pada orang yang baik, agar kelak bisa bermanfaat bagi umat manusia," tutur Bupati Mas Sumatri.

Mas Sumatri menambahkan peserta yang hadir mencapai 2020 orang siswa. Pawintenan dilakukan setelah mengikuti masa orientasi pengenalan sekolah.

"Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh siswa namun juga oleh para guru agar keduanya siap dalam proses belajar dan mengajar. Pesertanya terdiri dari 7.036 siswa SMP, 3.279 siswa SMA, 2.208 siswa SMK dan dipimpin oleh 9 sulinggih dan 200 pemangku adat," tutur Mas Sumatri.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika menyatakan bahwa upacara tesebut bertujuan untuk membersihkan hati dan mempertajam pikiran.

“Dengan upacara ini diharapkan siswa akan memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial sehingga menjadi teladan bagi masyarakat”, papar Kartika.

Acara ini juga dihadiri Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, dan Direktur Urusan Agama Hindu Dirjen Bimas Hindu Kemenag, I Wayan Budha.(chi/jpnn)


Dengan upacara ini diharapkan siswa akan memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial sehingga menjadi teladan bagi masyarakat.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News