RoRo Davao-Bitung Dioperasikan, Pengamanan Jalur Jadi Fokus Perhatian
jpnn.com, MANILA - Salah satu hasil kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Filipina adalah menggenjot konektivitas di antara kedua negara. Hal itu tertuang dalam deklarasi bersama tentang konektivitas yang diteken Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Transportasi Filipina Arthur Tugade.
Deklarasi itu ditandatangani di Istana Malacanang, Manila, Jumat (28/4) dan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Kesepakatan itu menandai pembukaan rute kapal roll-on roll-off (Ro-Ro) dengan rute Davao-General Santos-Bitung.
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi mengatakan, keberadaan Ro-Ro dengan rute Davao-General Santos-Bitung itu akan mendukung pembangunan Indonesia dari Timur dan ASEAN Connectivity. “Karena kita sudah memiliki masterplan ASEAN Connectivity," kata Retno.
Namun, faktor keamanan di wilayah perairan tersebut juga penting untuk dibahas kedua negara. Sebab, jalur kapal Ro-Ro Davao-General Santos-Bitung tidak jauh dengan wilayah perairan Sulu yang rawan.
"Sebenarnya penting untuk meyakinkan perairan itu aman. Teknis bisa saja dengan pengawalan-pengawalan. Tentu hal itu dengan dukungan dan kita perlu antisipasi dari jauh," ujar Retno menambahkan.(wan/jpg)
Salah satu hasil kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Filipina adalah menggenjot konektivitas di antara kedua negara. Hal itu tertuang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Menteri Jokowi Ini Dihadirkan pada Sidang PHPU Pilpres di MK? Tunggu Saja
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Filipina Ancam Timnas Indonesia
- 2 Skenario Agar Timnas Indonesia Lulus Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Didampingi Mentan Amran Kunjungi Panen Padi di Sigi, Jokowi: Bagus
- Timnas AMIN Seret 8 Menteri Jokowi ke Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024
- PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi