Ruecha Tokputza Digambarkan Sebagai Pedofile Paling Buruk di Australia
Di Adelaide (Australia Selatan), seorang pedofil Ruecha Tokputza telah digambarkan sebagai pelanggar seks terhadap anak-anak paling buruk di Australia.
Tokputza telah mengaku bersalah melakukan penganiayaan seksual terhadap belasan anak-anak di Australia dan Thailand.
Selama masa enam setengah tahun, korban yang dianiaya Tokputza berjumlah 13 orang, dan diantaranya ada yang baru berusia 15 bulan.
Di antara beberapa penganiayaan tersebut, Tokputza yang berusia 31 tahun merekam dan membagi-bagikan video rekaman lewat internet.
Tokputza, yang lahir di Bangkok (Thailand) melakukan berbagai tindakan seksual terhadap para korbannya, dan melakukan beberapa tindakan tersebut di Adelaide dan yang lainnya ketika dia berada di Thailand.
Dia menyatakan diri bersalah atas 51 tuduhan termasuk tindak penganiayaan seksual, berhubungan seksual dengan anak berusia 14 tahun, dan melakukan hubungan seksual dengan seorang anak di luar Australia.
Semua tindak yang dilakukannya berlangsung dari bulan Juni 2011 sampai bulan Januari 2018 ketika dia ditangkap.
Tokputza juga memiliki 12.500 gambar pornografi anak-anak, dan 650 video yang berisi bahan-bahan pornografi anak-anak.
- Tanggapan Warga Diaspora Indonesia dan Pelaku Jastip Tentang Aturan Barang Bawaan Impor
- Dunia Hari Ini: TPN Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Ganjar di MK Akan Kalah
- Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi
- Beredar Surat Peringatan untuk Warga di Wilayah Pembangunan IKN, Bikin Kaget
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London
- Dunia Hari Ini: Israel Menyerang Lagi Dua Rumah Sakit di Gaza