Rumah Dijual Cepat? Ini Triknya

Rumah Dijual Cepat? Ini Triknya
Foto: Ilustrasi

jpnn.com - MENJUAL rumah seringkali tidak semudah yang Anda bayangkan. Harga rumah yang cenderung naik setiap tahunnya, menjadikan aktifitas menjual rumah semakin sulit untuk dilakukan. Penggunaan rumah untuk jangka waktu yang panjang menjadikan para calon pembeli harus memikirkan matang-matang berbagai pertimbangan sebelum membeli rumah.

Lokasi yang strategis, harga, jumlah kamar tidur, lingkungan hunian yang menyenangkan, fasilitas yang didapatkan, luas bangunan dan tanah, serta kenyamanan mengurus surat-surat yang dibutuhkan adalah beberapa faktor pendukung yang seringkali diperhatikan oleh para calon pembeli rumah. Namun, bagaimana jika Anda ingin rumah segera terjual tanpa perlu menekan harga jual serendah mungkin? Mari simak tips mudah untuk menjual rumah dengan cepat berikut ini:

Pasang Harga Rumah Rendah

Berbeda dengan kebanyakan orang yang mematok harga besar pada penjualan rumahnya, metode ini justru menyarankan hal sebaliknya. Sebagai contoh, sebuah kasus serupa terjadi pada seorang agen properti di Jakarta Selatan yang menawarkan harga rendah pada rumah yang dijualnya. Rumah yang dipasarkan dengan harga Rp1 miliar, maka pada beberapa minggu kemudian rumah tersebut justru terjual dengan harga Rp1,15 miliar.

Pada iklan rumah tersebut, agen properti sengaja tidak mencantumkan keterangan bahwa harga naik pada minggu selanjutnya. Sehingga saat pembeli menghubungi agen tersebut, dirinya dapat dengan mudah mengatakan kenaikan harga kepada pembeli.

Hal ini tidak selalu terjadi pada penjualan properti baru, namun metode ini tetap dapat berlaku pada properti bekas. Telah terjadinya renovasi pada bangunan atau harga tanah yang naik dapat dijadikan alasan jitu untuk meningkatkan harga rumah. Biasanya para pembeli yang membutuhkan investasi properti atau membutuhkan hunian secara cepat tetap akan melirik properti tersebut.

Jangan Melawan Pasar

Calon pembeli yang tertarik mungkin akan mempertimbangkan kembali keinginannya untuk membeli suatu rumah. Misalnya Anda ingin menjual rumah di tepi pantai, tentunya calon pembeli akan memiliki kekhawatiran mengenai bahaya yang mungkin terjadi seperti tsunami atau tumpahan minyak kapal laut.
Contoh lainnya adalah rumah yang lokasinya sangat dekat dengan tempat ibadah.

MENJUAL rumah seringkali tidak semudah yang Anda bayangkan. Harga rumah yang cenderung naik setiap tahunnya, menjadikan aktifitas menjual rumah semakin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News