Runway Bandara Soetta Dipastikan Tidak Akan Banjir

Runway Bandara Soetta Dipastikan Tidak Akan Banjir
Ilustrasi. Pesawat yang sedang parkir di bandara. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, TANGERANG - Sejumlah penerbangan tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta harus mengalihkan pendaratan atau divert ke bandara lain.

Hal ini akibat imbas pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH 725 rute Kuala Lumpur - Jakarta yang mengalami pecah ban setelah mendarat dan tengah menuju apron.

Penerbangan tersebut yakni Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 655 rute Makassar – Jakarta, GA 571 rute Balikpapan – Jakarta, GA 157 rute Batam – Jakarta, dan GA 457 rute Kupang – Jakarta.

"Seluruh penerbangan tersebut divert ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang," ujat Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi.

Di samping itu, penerbangan Lion Air JT 539 rute Solo - Jakarta dan JT 6891 rute Medan - Jakarta juga dialihkan mendarat ke Palembang. Adapun JT 385 dari Medan menjadi mendarat di Halim Perdanakusuma, dan JT 687 dari Pontianak menjadi mendarat di Surabaya.

"Pengalihan pendaratan ini dikarenakan penyesuaian menyusul ditutupnya runway utara. Kami tegaskan, divert bukan karena adanya genangan air di sisi udara atau di runway, karena memang runway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipastikan tidak akan mengalami banjir atau tergenang air," jelas Agus.(chi/jpnn)


Sejumlah penerbangan tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta harus mengalihkan pendaratan atau divert ke bandara lain.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News