Saatnya Indonesia Susun Strategi Baru Ekonomi Kelautan

Saatnya Indonesia Susun Strategi Baru Ekonomi Kelautan
Komarudin Watubun. Foto: Charlie Lopulua/Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Oleh: Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun

 

Indonesia berduka menjelang perayaan HUT ke-73. Gempa besar mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gempa itu menelan 436 korban jiwa dan kerugian ditaksir mencapai Rp 5 triliun. Selain itu, 350 ribu warga juga mengungsi.

Jumat (17/8), Indonesia merayakan HUT kemerdekaan ke-73. Pertanyaan pokok ialah strategi meraih cita-cita kemerdekaan: Rakyat adil, makmur, cerdas, sehat, aman, dan damai, tercipta tata dunia adil dan damai serta sehat lestari ekosistem RI?

Pada Sidang Kabinet Papurna di Istana Negara (Jakarta), Senin (9/4), pemerintah merilis databahwa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2019 hanya memberi kontribusi 15 persen produk domestik bruto (PDB).

Di sisi lain, jumlah koperasi mencapai 209.488 unit dan anggota 36.443.953 orang pada 2016 dengan Pancasila sebagai filsafat dan dasar negara serta jiwa Bangsa Indonesia.

Organisasi sosial ekonomi berdasar Pancasila hanya koperasi (UU No. 25/1992 Perkoperasian).

Indonesia berduka menjelang perayaan HUT ke-73. Gempa besar mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News