Sabaniah Dituduh Penculik, Diikat dan Disiram Bensin

Sabaniah Dituduh Penculik, Diikat dan Disiram Bensin
Perempuan asal Medan yang diduga penculik anak diikat di seibuah pohon di kota Palembang. Kejadian serupa juga terjadi di Simalungun, Sumut. Foto: Kades for Sumeks/JPG

jpnn.com, SIMALUNGUN - Seorang perempuan bernama Sabaniah Damanik, 50, nyaris diamuk massa, Rabu (22/3) sekira pukul 04.45 Wib.

Selain itu, warga Huta III Gang Abdul Sukur Nagori Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas tersebut juga diduga mau dibakar massa. Soalnya, tubuh korban sudah disiram bensin.

Informasi dihimpun Metro Siantar (Jawa Pos Group), pagi itu personel Polsek Bangun Aiptu Amril Yousnadi mendapatkan laporan warga sedang mengamankan seorang perempuan di Huta V.

Mendapatkan laporan tersebut, Amril langsung berangkat ke lokasi. Di tempat itu, dia melihat Sabaniah sudah terikat di tiang listrik dengan pakaiannya sudah disiram bensin.

Mengetahui situasi itu, dia meminta masyarakat yang sudah berkumpul agar jangan bertindak gegabah dan jangan main hakim sendiri.

Tak lama, massa pun membubarkan diri dari lokasi. Selanjutnya Sabaniah dibawa ke kantor pangulu. Kemudian, penyelidikan identitasnya pun dilakukan.

Ternyata Sabaniah adalah warga yang tinggal di kediaman keluarganya di sekitar lokasi. Lalu tak lama kemudian, keluarganya pun datang ke kantor pangulu.

Menurut Junaidi, salah seorang keluarganya, Sabaniah memang benar tinggal bersamanya dan mengalami gangguan mental.

Seorang perempuan bernama Sabaniah Damanik, 50, nyaris diamuk massa, Rabu (22/3) sekira pukul 04.45 Wib.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News