Sadis, Sales Sparepart Mobil Dibunuh, Jenazah Dibuang Dekat Rumahnya

Sadis, Sales Sparepart Mobil Dibunuh, Jenazah Dibuang Dekat Rumahnya
Jenazah Stephanus tergeletak di dekat rumahnya di Komplek Sikambing Raya, Minggu (13/8). Foto: PM

jpnn.com, MEDAN - Stephanus Fanu Wijaya, 52, bernasib tragis, Minggu (13/8). Warga Komplek Sikambing Raya, Medan itu diduga dibunuh dan jasadnya dicampakkan begitu saja di pekarangan dekat rumahnya.

Penemuan mayat Stephanus pada dinihari itu langsung menghebohkan warga sekitar.

Jasad sales sparepart mobil ini pertama kali ditemukan petugas penjaga malam komplek setempat, M. Zulpan Nst (38).

Kala itu, saksi sempat mendengar suara benda jatuh/dicampakan. Penasaran, dia pun mencari asal suara. Terakhir, dipastikan benda dimaksud ternyata jasad Stephanus.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra ET mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman. Karenanya, dirinya belum bisa memastikan penyebab tewasnya pria etnis Thionghoa tersebut.

“Pihak kami sedang mendalami temuan mayat ini. Belum diketahui apakah bunuh diri ataupun dibunuh,” sebut mantan Kapolsek Helvetia itu, Minggu (13/8).

Di lokasi kejadian, Zulpan bercerita, sekira pukul 00.00 wib dia sedang bertugas jaga malam di komplek. Ketika sedang santai di pos jaga bersama dengan rekannya bernama Abdi Marbun, dia mendengar suara benda yang terjatuh.

“Tengah malam aku dan Abdi duduk di pos jaga komplek Sikambing Raya, mendengar suara benda terjatuh. Kemudian memeriksa ke belakang dan mendapati ada orang telentang. Setelah dilihat lebih dekat, mukanya berdarah-darah,” sebut warga Jalan Persatuan, Gang Ali, ini.

Stephanus Fanu Wijaya, 52, bernasib tragis, Minggu (13/8). Warga Komplek Sikambing Raya, Medan itu diduga dibunuh dan jasadnya dicampakkan begitu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News