Said Aqil Minta Umat tak Dengarkan Arahan Ulama yang Sifatnya Adu Domba

Said Aqil Minta Umat tak Dengarkan Arahan Ulama yang Sifatnya Adu Domba
Kiai Said Aqil Siroj. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengatakan, tokoh agama itu seharusnya mengayomi serta memberikan pendidikan persatuan kepada umatnya.

Ulama, menurut dia, tidak boleh memberikan pandangan yang memecah belah bangsa.

"Peran ulama dalam hal ini adalah mengayomi masyarakat dan memberi contoh. Para ulama memberi contoh berkata benar, tidak pernah bohong, tidak mengadu domba, berkata apa adanya, tidak fitnah apalagi ujaran kebencian," kata Said dalam acara Multaqim Alim Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).

Menurut dia, ulama itu harus menyampaikan dorongan yang optimistis kepada umat. Bukan menakut-nakuti atau mengintimidasi.

BACA JUGA: Usung Prabowo, Demokrat Merasa tak Mendapat Efek Ekor Jas

Said menatakan, Alquran juga melarang kekerasaan dan paksaan, teror, intimidasi. “Ayah tidak boleh mengancam anak, apalagi sedulur bukan, famili bukan, tahu-tahu sweeping," kata dia.

Oleh karena itu, Said meminta umat tidak mendengarkan arahan ulama yang sifatnya adu domba, fitnah, ujaran kebencian yang menimbulkan permusuhan.

BACA JUGA: Pertemuan AHY dengan Jokowi Bukti Demokrat Bersikap Rasional

Ketum PB NU KH Said Aqil mengatakan, ulama tidak boleh memberikan pandangan yang memecah belah bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News