Said Didu Dicopot, Begini Reaksi Fadli dan Fahri
jpnn.com, JAKARTA - Said Didu dicopot dari jabatan Komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Said yang menjabat Komisaris PTBA sejak 2016 dicopot dengan alasan sudah tidak sejalan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun prihatin dengan pencopotan Said. Dia memberikan semangat kepada Said yang dianggapnya telah berani menyampaikan kebenaran.
"Bang @saididu sy ucapkan selamat atas keberanian menyampaikan kebenaran. Di”pecat” oleh #rezimsontoloyo adalah berkah bukan musibah. Sekali lagi selamat,"kata Fadli, dalam akunnya di Twitter, @fadlizon, Jumat (28/12).Tidak hanya Fadli. Koleganya sesama Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, juga menyayangkan pencopotan Said.
"Bang @saididu adalah profesional yang sangat memenuhi kwalifasi bagi kemajuan perusahaan...beliau mantan Sekmen di @KemenBUMN ...tapi dia dianggap musuh politik...saya sekali ibu Rini....kenapa kuping kalian tipis banget ya?" cuit Fahri Hamzah di akunnya Twitter, @Fahrihamzah, Jumat (28/12).
Sebelumnya, Said Didu mengaku telah dicopot sebagai Komisaris PTBA sesuai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Alasannya, ungkap Said, karena sudah dianggap tidak sejalan dengan menteri BUMN.
"Sesuai keputusan RUPSLB PTBA hari ini saya diberhentikan sebagai Komisaris PTBA dengan alasan saya sudah TIDAK SEJALAN dg pemegang saham Dwi Warna (Menteri BUMN)," cuit Said di di akunnya Twitter, @saididu, Jumat (28/12).
"Betul, saya lbh baik kehilangan 100 jabatan daripada kehilangan 1 nilai integritas dan kemerdekaan bersuara," cuitnya lagi. (boy/jpnn)
Said Didu mengaku telah dicopot sebagai Komisaris PTBA sesuai rapat umum pemegang saham luar biasa.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo
- Hari Musik Nasional 2024, Fadli Zon Terima 5 Rekor MURI dan Rilis Vinyl Dara Puspita
- PT 4 Persen Diubah, Fahri: Baiknya Ditetapkan Lebih Cepat
- Real Count KPU DPR RI Dapil Jabar V: Perolehan Suara Adian Napitupulu, Anang, Fadli Zon, Tommy
- Aktivis 98 Sepakat Menjaga Demokrasi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong