Salat Istikharah demi Prestasi Anak Didik

Salat Istikharah demi Prestasi Anak Didik
Salat Istikharah demi Prestasi Anak Didik
NOVIN Widyawati, satu di antara sekian banyak orang yang peduli dengan dunia pendidikan tanah air. Dia concern dengan pendidikan anak-anak miskin di sekitar tempat tinggalnya di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Dia adalah pengelola Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) atau SMP Terbuka Johar Baru yang menginduk kepada SMPN 28 Jakarta. Sebagai pengelola, Novin sudah kenyang dengan berbagai pengalaman menghadapi permasalahan para murid miskin dan dana yang minim.

 

"Murid miskin itu jauh lebih susah dididik jika dibandingkan dengan murid pada umumnya. Lingkungan kumuh yang membentuk mereka," ujar Novin ketika ditemui di SMKN 39, kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Jumat lalu (18/6).

 

Setiap tahun, lanjut Novin, ada permasalahan baru yang dihadapi. Mulai murid yang memilih putus sekolah hingga persoalan aliran dana pendidikan yang tidak transparan. Wanita berjilbab itu menuturkan, tidak mudah mempertahankan para murid miskin untuk bersekolah hingga lulus.

 

Berangkat dari kalangan bawah, para murid binaan Novin terbiasa bekerja serabutan, seperti mengamen, memulung, dan menjadi cleaning service, untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka lebih tertarik mendapatkan uang secara instan dari pekerjaannya tersebut ketimbang bersekolah. "Karena itu, saya bilang, semua itu seleksi alam di sini (SMP terbuka)," ujar lajang kelahiran 30 November 1979 itu.

 

NOVIN Widyawati, satu di antara sekian banyak orang yang peduli dengan dunia pendidikan tanah air. Dia concern dengan pendidikan anak-anak miskin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News