Sambut Ramadan di Masjid Demak dengan Mengengan

Sambut Ramadan di Masjid Demak dengan Mengengan
Masjid Agung Demak. Foto: Kemenpar

jpnn.com, DEMAK - Sama halnya dengan makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Masjid Agung Demak Jawa Tengah juga ramai pengunjung saat bulan Rejeb (Rajab) dan Ruwah kemarin.

Hal itu sesuai prediksi Menteri Pariwisata par Arief Yahya bahwa pergerakan wisata religi makin besar pada saat Ramadan. “Mereka akan datang berduyun-duyun dengan bus, dari malam sampai pagi,” ujar Arief.

Menteri asal Banyuwangi itu pun mengharapkan Pemkab Demak menjaga kebersihan dan sampah di kompleks destinasi wisata religi itu. Sebab, para peziarah datang sudah malam sampai pagi.

“Itu saat-saat kritis, karena jam kerja petugas kebersihan biasanya pagi sampai sore. Karena itu harus dipikirkan dengan baik, agar destinasi terlihat rapi, bersih, dan sehat,” katanya.

Seperti diketahui, jarak makam Sunan Kalijaga di Kadilangu dengan Masjid Agung Demak tidak lebih dari 3 kilometer. Sangat dekat. Bahkan jika ditempuh dengan mobil tidak lebih dari 15 menit.

Karena itu, peziarah yang mengunjungi Kadilangu pasti juga mampir ke Alun-Alun Demak, tempat masjid dengan desain arsitektur joglo Jawa pertama itu berdiri. Kisah Masjid Agung Demak juga penuh cerita yang memikat.

Ada legenda, cerita sejarah dan kisah yang bercampur menjadi satu. Tetapi, ending-nya tetap menarik untuk dijadikan warisan cerita turun temurun.

Karenanya wajar jika kompleks makam itu juga ramai pengunjung. Masjid Agung Demak itu juga sangat semarak dan depannya merupakan alun-alun besar.

Sama halnya dengan makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Masjid Agung Demak Jawa Tengah juga ramai pengunjung saat bulan Rejeb (Rajab) dan Ruwah kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News