Sandal yang Terbuang di Pantai Ini Diubah Jadi Pohon
Putera Michael Fordyce menyarankan agar mereka melanjutkan gagasan itu dan pada akhirnya pohon sandal jepit itu bertambah dari satu pohon menjadi tiga pohon.
"Dia secara bertahap memaku sandal-sandal jepit itu terus meninggi ke atas pohon dan kemudian memutarnya seperti jalinan yang mengelilingi pohon.”
"Jalinan sandal jepit yang kami buat saat ini tingginya sudah mencapai sekitar 23 kaki [dan] tidak ada yang tahu keberadaan sandal-sandal jepit itu kecuali mereka warga setempat."
Salah paham
Selama bertahun-tahun pohon sandal jepit ini telah menjadi tuan rumah acara pernikahan di tepi pantai, serta menarik minat dari beberapa wisatawan yang penasaran dan bingung.
"Suatu hari saya tengah berkebun dan saya melihat pengunjung tampak sedikit kebingungan jadi saya bertanya 'apa masalah Anda, temanku'," kata Fordyce.
"Dia mengatakan 'apakah ini pohon 'thong'?' saya katakan 'ya, itu adalah pohon 'thong' [sandal jepit], mengapa anda bertanya demikiam?'
Sebuah keluarga di Queensland, Australia, membuat karya seni dari barang-barang yang sering tanpa disadari dibuang di pantai – sandal jepit.
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang