Sania Dianiaya Tamu tak Diundang, Diseret Hingga Baju Robek

Sania Dianiaya Tamu tak Diundang, Diseret Hingga Baju Robek
Korban kekerasan dan pengeroyokan. Foto : Pixabay

jpnn.com, SURABAYA - Bedah buku di gedung Auditorium Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) diwarnai kericuhan pada Kamis lalu.

Sekelompok orang masuk dan membubarkan acara yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat itu. Mereka memukuli beberapa peserta acara.

Ada tiga orang yang menjadi korban penganiayaan. Yakni, dua alumnus UINSA, Indung Kisworo, 30, dan M. Bukhori, 25, serta seorang mahasiswa aktif, Rozak, 20.

BACA JUGA : Kasus Mahasiswi Dipukul Saat Salat: Pelaku Banyak Utang

Mereka mengalami luka lebam di bagian wajah. "Kami sudah laporkan oknum tersebut atas nama Said cs. Pelakunya banyak," ujar Aribowo, kuasa hukum korban.

Sekelompok orang yang membubarkan paksa acara tersebut juga melakukan persekusi terhadap Sania, ketua UKM Pencak Silat UINSA. Namun, mahasiswa semester III itu belum membuat laporan polisi (LP).

BACA JUGA : Pedagang Roti Bakar Dipukul Pelanggannya

Ari menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. UKM Pencak Silat UINSA menggelar bedah buku Memberdayakan Pendidikan Spiritual Pencak Silat karya Djoko Hartono Buku tersebut membahas aspek spiritual bela diri.

Peserta acara bedah buku berbeda pendapat dan menghajar Sania sang ketua panitia acara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News