Santriwati Teriak, Ternyata Pimpinan Ponpes Berbuat Jahat

Santriwati Teriak, Ternyata Pimpinan Ponpes Berbuat Jahat
Ilustrasi perbuatan asusila. Foto: AFP

jpnn.com, HULU SUNGAI TENGAH - AJM yang merupakan pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Limpasu, Kalimantan Selatan, tega mencabuli santri dan santriwatinya.

Pria 61 tahun itu pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia kini sudah ditahan oleh Polres Hulu Sungai Tengah.

“Sudah ditetapkan sebagai tersangka meski pada saat pemeriksaan pelaku tidak tidak mengakui perbuatannya,” ujar Ps Paur Humas Bripka M Husaini, Kamis (30/5).

BACA JUGA: Syamsudin, Anda Benar-Benar Merusak Citra Polri

Perbuatan AJM terbongkar setelah petugas menerima laporan dari warga bernama H Khairullah (40) pada 9 Mei 2019.

Sebelumnya Khairullah merasa heran karena ada santri berinisial TA dari Kalimantan Timur yang kabur dari ponpes.

TA mengadu kepada Khairullah bahwa dirinya sudah dicabuli oleh AJM di ponpes.

Saat itu TA diiming-imingi dengan sejumlah uang oleh AJM. Pelaku melancarkan aksinya beberapa kali di rumahnya dan kantin.

AJM yang merupakan pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Limpasu, Kalimantan Selatan, tega mencabuli santri dan santriwatinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News