Satria Tertangkap Saat Nuntun Motor

jpnn.com, SIDOARJO - Satria Sufriadi tak bisa mengelak saat warga Ngelom Rolak, Taman, memberikan pertanyaan bertubi-tubi kepadanya. Dia dihujani pertanyaan karena ditengarai membawa sepeda motor yang bukan miliknya. ''Sementara kami tahan dan selidiki lebih lanjut,'' ujar Kapolsek Taman Kompol Samirin kemarin (15/1).

Dia mengatakan, warga asal Bubutan, Surabaya, itu ditengarai membawa kabur motor milik Zainuddin Latif, pekerja konstruksi. Dugaan tersebut, kata Samirin, akan ditindaklanjuti. Namun, dia berjanji segera membeberkannya ke awak media. ''Besok (hari ini, Red) dirilis,'' ucapnya.

Saat ini Satria mendekam di balik jeruji besi. Tidak jauh dari Mapolsek Taman, salah seorang saksi, Isa Irwanto, menuturkan bahwa percobaan aksi curanmor itu terjadi pukul 10.30. ''Kejadiannya tepat di depan mata saya,'' ucapnya.

Isa menjelaskan, Zainuddin datang memarkir motor Honda Beat di kantor kontraktor tempatnya bekerja. Posisi motor bernopol W 3432 PE itu tepat di depannya. Sejak pagi lelaki 39 tahun tersebut curiga karena ada pria yang tidak dikenal tengah mondar-mandir. ''Tidak saya hiraukan, mungkin iseng,'' ucapnya.

Tidak lama kemudian, pria tersebut mengambil motor Zainuddin. Isa mengira motor itu dipinjam. Karena penasaran, dia bertanya kepada Zainuddin. Jawabnya, kunci motor masih di dalam saku. ''Kaget. Langsung saya kejar sama teman-teman lainnya,'' lanjutnya.

Meski berhasil membawa kabur motor, jejak Satria terpantau. Sebab, pelaku menuntun motor curiannya, tidak mengendarainya. Isa bersama teman-temannya langsung mengerumuni pelaku. (oby/c15/ai)