Satu Bus Dinyatakan tak Laik Jalan di Terminal Kampung Rambutan

Satu Bus Dinyatakan tak Laik Jalan di Terminal Kampung Rambutan
Terminal bus. dok. JPG

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek meninjau pelaksanaan angkutan lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (26/5). Rombongan menuju terminal Kampung Rambutan menggunakan bus Damri JR Connexion usai bertolak dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta). 

Dalam tinjauan di terminal Kampung Rambutan, Budi melakukan rampcheck bus-bus yang akan digunakan pada angkutan lebaran kali ini. Hasilnya didapatkan satu bus yang tidak laik, dan harus dikandangkan.

“Secara kebetulan tadi saya melakukan rampcheck ada satu bus Primajasa tidak memenuhi syarat tertentu, karena itu kami tidak bisa mengizinkan bus tersebut melakukan perjalanan,” tutur Budi.

Menurut Budi, rampcheck seperti ini memang sudah disosialisasikan di beberapa Provinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Lampung. Karena itu dia meminta hal tersebut tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun di semua tempat lakukan. 

Sehingga jangan sampai ada bus-bus yang tidak lengkap. Karena rampcheck merupakan kualifikasi boleh tidaknya bus digunakan.

“Sebenarnya yang belum rampcheck itu sekitar 30 persen. Makanya kita lakukan secara random dan masing-masing operator itu harus melakukan self rampcheck. Nah ini kan terbukti mereka tidak melakukan itu nyatanya ada kekurangan. Makanya kita tegas, kita tidak perkenankan mereka. Nanti kita lihat secara random, jika kita temui ada bus yang tidak laik di tiga titik, kita secara tertulis akan menegur,” ungkap  Budi.

"Kami akan meningkatkan juga pelayanan dari terminal ini, tetapi kami juga harus disiplin melakukan rampcheck," tandas Budi.(chi/jpnn)


Dalam tinjauan di terminal Kampung Rambutan, Menhub melakukan rampcheck bus-bus yang akan digunakan pada angkutan lebaran kali ini.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News