Sebanyak 2.500 Aparat Gabungan Bakal Diterjunkan Jaga Pemilu di Kota Bekasi
jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 2.500 personel gabungan akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Bekasi.
Mereka akan melakukan penjagaan di 6.720 tempat pemungutan suara (TPS). Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto menjelaskan, personil gabungan tersebut berasal dari anggota kepolisian Polres Metro Bekasi Kota, Polda Metro Jaya dan TNI.
Rinciannya, sebanyak 1.500 personil dari Polres Metro Bekasi Kota, 200 personil dari Polda Metro Jaya, 750 anggota TNI dan 50 dari unsur pengamanan lainnya.
Meski jumlah personil tidak sebanding dengan jumlah TPS yang ada, Indarto menjamin kondusifitas pelaksaan pemungutan suara pada Rabu (17/4) mendatang.
Untuk itu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk sama – sama menjaga kondusifitas Pemilu 2019 sejak beberapa waktu kebelakang.
“Karena posisi TPS juga saling berdekata. Kami jamin pelaksaan pencoblosan akan aman terkendali,” katanya, Jumat (12/4).
Indarto menambahkan, pihaknya telah melakukan pemetaan secara komprehensif. Penempatan personil juga telah dilakukan sesuai pengamatan patroli lapangan yang selama ini telah dilakukan.
Selain itu, pendekatan persuasif yang dilakukan ke masyarakat akan menjamin kelancaran proses pemungutan suara.
Meski jumlah personil tidak sebanding dengan jumlah TPS yang ada, Indarto menjamin kondusifitas pelaksaan pemungutan suara pada Rabu (17/4) mendatang.
- Prodewa Nilai Kapolri Sukses Mengamankan Pemilu 2024
- Palsukan Struk Transfer Hingga Rp 945 Juta, TWI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
- Penjelasan Airlangga di MK Dinilai Logis
- KPU Jambi Mulai Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024
- Airlangga Panen Dukungan karena Dinilai Berhasil Memimpin Golkar
- Sudirman Said Sebut Jokowi Lebih Parah dari Soeharto