Sebelum Tinggalkan Istana, Pak SBY Doakan Indonesia Makin Jaya

Sebelum Tinggalkan Istana, Pak SBY Doakan Indonesia Makin Jaya
Presiden Joko Widodo (paling kanan) bersama Presiden RI Ketiga BJ Habibie, Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan, Kamis (17/8). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ikut dalam jamuan makan siang usai upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8). Bersama Ani Yudhoyono, Presiden RI 2004-2014 itu langsung meninggalkan Istana Merdeka.

Dua mantan presiden lainnya juga langsung meninggalkan Istana Merdeka. Yakni Presiden RI Ketiga BJ Habibie dan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri.

Namun, SBY sempat menyampaikan harapannya sebelum meninggalkan kompleks Istana Kepresidenan. Dia mendoakan Indonesia makin maju.

"Semoga bangsa Indonesia makin bersatu, kompak membangun negerinya bersama-sama. Insyallah 2045 negara kita akan kuat, makin adil, dan makin makmur. Itu saja," ucapnya.

SBY sebelumnya juga berkumpul untuk berfoto bersama Presiden Joko Widodo, BJ Habibir dan Megawati. Bahkan, SBY masih sempat melihat acara penyerahan tumpeng dari Jokowi kepada para veteran.

Namun, ketua umum Partai Demokrat itu mengaku membicarakan banyak hal ketika duduk bersama Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan BJ Habibie. "Banyak, yang diobrolkan banyak,” tuturnya.

Hanya saja, pensiunan TNI dengan pangkat terakhir jenderal itu terlihat buru-buru. “Kasih jalan, yaa. Maaf, maaf. Baik-baik ya anak-anak, ya. Sukses selalu," kata SBY sembari menuju ke mobilnya.(fat/jpnn)


Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ikut dalam jamuan makan siang usai upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News