Sekjen ASEACC Sebut Batam Masih Seksi di Mata Singapura

Sekjen ASEACC Sebut Batam Masih Seksi di Mata Singapura
Suasana di Kawasan industri galangan kapal di Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Kepri. F. Dokumentasi Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Pulau Batam masih tetap diperhitungkan sebagai daerah tujuan investasi di tengah persaingan global antara wilayah FTZ disejumlah negara

Hal itu diungkapkan Sekjen (ASEACC) Africa South East Asia Chamber of Commerce, Mr. Kelvin Tan di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu kemarin.

Kelvin Tan mengatakan posisi Batam yang strategis, infrastruktur udara dan laut, ketersediaan lahan, fasilitas kegiatan ekspor impor barang, serta sejumlah fasilitas investasi.

Di antaranya sistem i23J dan KILK tidak dapat dipungkiri sebagai modal Batam yang masih sangat menarik bagi investor asing di tengah persaingan global dengan negara tetangga seperti Myanmar, Filiphina, Vietnam, dan lainnya.

"Ditambah lagi dengan konsep 'bisnis mudah dan murah' mampu menjadi pemanis sehingga Batam dinilai masih kompetitif untuk menjadi tujuan investasi," katanya mewakili kunjungan 13 anggota yang terdiri dari tujuh perusahaan asing yang tergabung dalam Singapore Business Federation (SBF) ke BP Batam, Jumat (19/5).

Konsep "bisnis mudah dan murah" yang dimaksud adalah harga sewa lahan yang terjangkau dan upah pekerja yang relatif lebih murah bila dibandingkan dengan negara lain.

“Batam punya modal yang cukup kuat untuk diperhitungkan. Bandara dengan landasan pacu terpanjang di Indonesia, pelabuhan dan fasilitas i23J, dan harga sewa lahan tersebut, bagi pengusaha Singapura masih sangat terjangkau, apalagi kita bandingkan dengan di Singapura sendiri,” ungkap Kelvin seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Sedangkan Deputi 5 BP Batam, Gusmardi Bustami yang menerima kunjungan ini mengatakan Singapura dan Batam merupakan dua partner kerja sama yang saling menguntungkan.

Pulau Batam masih tetap diperhitungkan sebagai daerah tujuan investasi di tengah persaingan global antara wilayah FTZ disejumlah negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News