Sekjen PAN Bandingkan Kemarahan Bima Arya dengan Bu Risma

Sekjen PAN Bandingkan Kemarahan Bima Arya dengan Bu Risma
Wali Kota Bogor Bima Arya ikut mendorong sepeda motor yang parkir di sembarang tempat. Foto: Humas Pemkot Bogor for Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengatakan, tindakan Wali Kota Bogor Bima Arya menendang motor di Pasar Anyar, Senin (19/6) tak akan berdampak negatif.

Eddy mencontohkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang marah saat acara bagi-bagi es krim di Taman Bungkul Surabaya, Jawa Timur.

Saat itu, Risma marah karena taman yang pernah mendapatkan penghargaan dari PBB tersebut rusak parah.

Eddy juga mencontohkan Bupati Ngada Marianus Sae yang memerintahkan untuk menutup Bandara Turalelo, Soa, Ngada, Nusa Tenggara Timur pada 2012 lalu.

Ketika itu, Marianus marah karena pelayanan maspakai Merpati buruk.

"Mereka terpilih kembali sebagai kepala daerah karena kerja sungguh-sungguh untuk rakyat dan daerahnya," kata Eddy kepada JPNN.com, Selasa (20/6).

Karena itu, Eddy meyakini tindakan Bima menendang motor yang parkir sembarangan bisa tertutupi dengan kinerja yang baik.

"Hal-hal seperti ini adalah masalah tidak subtansial yang akan tertutupi dengan kinerja prima yang bersangkutan," ujarnya. (gil/jpnn)


Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengatakan, tindakan Wali Kota Bogor Bima Arya menendang motor di Pasar Anyar, Senin (19/6)


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News