Sekolah Lima Hari: Madrasah Diniyah Bisa Kolaborasi dengan Sekolah, Syaratnya...

Sekolah Lima Hari: Madrasah Diniyah Bisa Kolaborasi dengan Sekolah, Syaratnya...
KH.Ma'ruf Amin. Foto: Imam Husein/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbud Muhadjir Effendy menggelar rapat pimpinan menyiapkan materi peraturan presiden (perpres) tentang sekolah lima hari.

Menariknya rapat pimpinan internal Kemendikbud itu menghadirkan Ketum MUI KH Ma'ruf Amin.

Kemendikbud berupaya secepatnya membahas draft perpres untuk dibahas bersama kementerian lain.

Ma'ruf mengatakan sepakat dengan penanaman pendidikan karakter. "Bahkan sejak usia dini," jelasnya.

Dia mengatakan Kemendikbud harus mencari formulasi supaya gagasan penerapan pendidikan karakter bisa diterima oleh masyarakat luas.

Dia mengatakan upaya Mendikbud sudah bagus. Namun sayang teknisnya belum tertuang dalam Permendikbud 23/2017 tentang Hari Sekolah.

Dia mengungkapkan arahan Presiden jangan sampai upaya mulia menanamkan pendidikan karakter justru menuai polemik di masyarakat. Sehingga pembahasan draft Perpres harus komperhensif, dengan menerima masukan dari Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, maupun ormas-ormas kegamaan.

Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menyampaikan gambaran kolaborasi sekolah dengan madrasah diniyah.

Mendikbud Muhadjir Effendy menggelar rapat pimpinan menyiapkan materi peraturan presiden (perpres) tentang sekolah lima hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News