Seleksi Hakim Agung Dimulai, Tunggu Masukan Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Seleksi hakim agung di Komisi III DPR. Pembuatan makalah, dimulai Rabu (15/5). Rencananya hari ini atau besok akan diiklankan di media cetak.
"Kami berharap ada masukan dari masyarakat," kata anggota Komisi III DPR Arsul Sani, Kamis (16/5).
Dia mengingatkan jangan sampai setelah Komisi III menentukan sikap menerima atau tidak calon hakim agung itu baru ada reaksi dari masyarakat. Biasanya, ujar Arsul, ketika sudah disetujui komisi barulah ada reaksi seperti menilai hakim terpilih memiliki catatan hitam dan sebagainya. Begitu juga kalau menolak seorang hakim, tetap dipertanyakan masyarakat.
BACA JUGA: Kabar Gembira! THR PNS Cair Pekan Depan, CPNS Juga Terima
"Nah kami berharap elemen masyarakat itu memberikan masukan kepada Komisi III di luar yang sudah kami dapat berkasnya dari Komisi Yudisial," ujarnya.
Dia mengatakan Komisi III DPR juga akan melihat kualitas dari para calon hakim agung. Antara lain pertama melihat dari paper yang dibuat. "Ini orang cara berpikirnya runtut apa tidak sebagai calon hakim agung," katanya.
Seperti diketahui, ada empat calon hakim agung yang akan diseleksi yakni, Ridwan Mansyur dan Matheus Samiaji untuk kamar perdata, Cholidul Azhar kamar agama dan Sartono kamar tata usaha negara atau TUN.(Boy/jpnn
Arsul Sani berharap elemen masyarakat memberikan masukan kepada Komisi III DPR terhadap calon hakim agung yang akan mengikuti proses seleksi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ahmad Sahroni Minta Petugas Damkar Mencabuli Anak Kandung Dihukum Berat
- Sahroni Apresiasi Terobosan Polri Buka Hotline Penerimaan Anggota Baru
- Pengamat: Masyarakat Indonesia Seharusnya Memberi Kesempatan kepada Arsul Sani
- Bawono Kumoro: Keikutsertaan Arsul Sani di Sengketa PHPU Tak Perlu Dikhawatirkan Berlebihan
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Komisi III DPR Apresiasi Kejagung Tetapkan Budi Said Jadi Tersangka Korupsi Penjualan Emas Antam