Sempat Buron, Mansyur Akhirnya Menyerahkan Diri

Sempat Buron, Mansyur Akhirnya Menyerahkan Diri
AKBP Antonius Agus Rahmanto menunjukkan senjata tajam yang digunakan untuk membunuh Soeprayitno oleh Choirul Anwar. Kini, pelaku kedua sudah menyerahkan diri. Foto: Ahmad Khusaini/Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Mansyur akhirnya menyerahkan diri ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Kamis malam (16/5). Dia adalah kakak Choirul Anwar, 32, warga Bulak Sari, pelaku utama pembunuhan Soeprayitno, warga Tanah Merah, pada Jumat (10/5).

Meski demikian, polisi belum bisa menetapkan Mansyur sebagai tersangka. "Dia selama ini tidak melarikan diri ke mana-mana. Ada di rumah,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto.

BACA JUGA: Misteri Pembunuhan Salman Terungkap: Otak Pelaku Ternyata Istrinya Sendiri

Polisi masih mendalami keterlibatan Mansyur dalam perkara pembunuhan ini. Dia tidak bisa langsung ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, ada perbedaan keterangan antara Choirul Anwar dan juga pengakuan Mansyur.

Ketika diajak Choirul Anwar mencari Soeprayitno malam itu, Mansyur mengaku tidak tahu apa-apa. Dia hanya ikut. Sebab, menurut pengakuannya kepada polisi, Mansyur diajak Anwar hanya untuk ketemu rekannya. Bukan untuk menagih utang.

“Bahkan, ketika peristiwa pembacokan terjadi, Mansyur sempat melerai,” jelas Agus.

Meski begitu, keterangan tersebut tidak membuat polisi puas. Mereka terus mengembangkan kasus pembunuhan yang menimpa warga Jalan Sidotopo tersebut. Terutama untuk mengetahui motif pembunuhan yang dilakukan. Apakah karena utang piutang, urusan parkir, politik, atau asmara, polisi belum bisa menyimpulkan.

“Kami saja masih bingung apa yang melatarbelakangi pembunuhan ini,” tambahnya.

Mansyur merupakan kakak Choirul Anwar, 32, warga Bulak Sari, pelaku utama pembunuhan Soeprayitno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News