Senator Asal Sumsel Ini Keluarkan Pernyataan yang Langsung Menarik Perhatian

Senator Asal Sumsel Ini Keluarkan Pernyataan yang Langsung Menarik Perhatian
Anggota DPD RI asal Sumsel, Amaliah. Foto: dokumen pribadi untuk JPNN

Anggota DPD RI asal Sumatera Selatan (Sumsel), Amaliah, meminta upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di wilayahnya dipercepat.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Kamis ini (17/10), jarak pandang di Kota Palembang hanya 0,8 kilometer dengan kondisi berasap. Sedangkan jumlah hotspot berdasarkan pantauan LAPAN tercatat 89 titik di wilayah Sumsel.

“Kondisi ini sudah hampir jadi masalah di setiap musim kemarau, tetapi antisipasi dan usaha preventifnya terlihat kurang dijalani secara sinergis baik oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat," kata Amaliah melalui sambungan telepon, Kamis.

Senator yang hari ini mengikuti wisuda program MBA-nya di Institut Teknologi Bandung (ITB), mengaku punya perhatian serius terhadap masalah lingkungan hidup. Sebab, selain duduk di Komite II DPD, Amaliah juga tergabung dalam Tim Kerja Pengawasan UU Nomor 32 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Amaliah menyebutkan, masalah kabut asap karhutla yang melanda Sumsel beberapa waktu terakhir telah berdampak pada menurunnya kualitas hidup masyarakat, hingga terganggunya aktivitas perekonomian. Oleh karena itu, langkah cepat, responsif serta sinergis dari Pemerintah sangat dinanti oleh masyarakat.

BACA JUGA: Istri Terpaksa Berbuat Terlarang di Rumahnya Lantaran Suami Tak Sanggup Lagi

Pihaknya menambahkan, pemerintah pusat juga perlu mengoptimalkan partisipasi masyarakat lokal dalam pencegahan dan pemadaman api. “Dana yang dipergunakan sebaiknya juga disalurkan ke penduduk lokal karena mereka berada di garis terdepan dan paling terdampak akibat kebakaran hutan yang terjadi” tandasnya.(fat/jpnn)

Anggota DPD RI asal Sumatera Selatan (Sumsel), Amaliah, meminta upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di wilayahnya dipercepat.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News