Sering Kirim Pesan soal Prabowo - Sandi di WA, Oknum PNS Diperiksa Bawaslu

Sering Kirim Pesan soal Prabowo - Sandi di WA, Oknum PNS Diperiksa Bawaslu
Oknum PNS yang tak netral diperiksa Bawaslu. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MADIUN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun, Jatim memeriksa oknum PNS di Kabupaten Madiun yang diduga melanggar aturan tentang netralitas ASN dalam pemilu.

BACA JUGA : Pilpres, Fadel: Tidak Ada Kata Netral untuk Honorer K2

Oknum ASN itu bernama Hasyim itu diperiksa langsung dan dimintai keterangan oleh ketua Bawaslu. Berdasarkan laporan masyarakat, pegawai negeri di lingkup Kemenag Kabupaten Madiun itu sering mengampanyekan salah satu pasangan capres dan cawapres di grup WhatsApp.

BACA JUGA : FHK2I Netral, Honorer K2 Bebas Pilih Jokowi atau Prabowo

Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun Nur Anwar, mengatakan, ASN tersebut dilaporkan setelah menyebarkan foto, video, maupun meme tentang calon presiden nomor urut 02, Prabowo -Sandiaga Uno di grup WhatsApp.

"Ada sekitar 7 video maupun gambar yang d-ishare di grup WA komunitasnya, dikirim selama beberapa hari bukan dalam satu waktu," ungkap Nur.

BACA JUGA : Honorer K2 Bukan Abdi Politik, Harus Netral!

Sementara itu usai diperiksa, dengan dicecar 10 pertanyaan dari pihak bawaslu, Hasyim memilih menghindari awak media.

Seorang oknum PNS dilaporkan ke Bawaslu karena sering mengirim video dan gambar tentang Prabowo - Sandi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News