Sering Pakai Smartphone Picu Kegemukan?

Sering Pakai Smartphone Picu Kegemukan?
Smartphone. ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - Di era modern seperti sekarang, kehadiran smartphone adalah hal yang lumrah. Dari anak hingga lansia, sebagian besar dari mereka memiliki benda yang disebut ponsel pintar tersebut lantaran sangat membantu dalam melakukan aktivitas harian.

Sayangnya, berbagai kemudahan yang ditawarkan smartphone hadir bersama efek merugikan, salah satunya adalah risiko kegemukan.

Pendapat yang menyebut bahwa smartphone memicu kegemukan berdasar pada sebuah studi kecil yang menemukan bahwa seseorang yang multitasking, terutama selalu menggunakan smartphone sambil beraktivitas, cenderung memiliki berat badan berlebih.

Menurut penulis studi yang sekaligus peniti dari University of Houston, Richard Lopez, ada kemungkinan bahwa smartphone benar-benar mengubah fungsi otak. Keasyikan bermain smartphone diduga mampu mengganggu kontrol diri dalam hal berat bedan. 

Pada studi tersebut, Lopez meneliti 132 siswa berusia 18–23 tahun. Para partisipan diminta untuk menjawab pertanyaan tentang frekuensi kegiatan multitasking dan seberapa jauh kegiatan tersebut mengalihkan perhatian mereka.

Setelah dilakukan pengkajian, tim peneliti mendapatkan hasil bahwa partisipan yang sering multitasking dan melakukan peralihan kegiatan lantaran menggunakan smartphone memiliki berat badan berlebih.

Selanjutnya, Lopez dan rekan-rekan meminta 72 siswa menjalani pemindaian otak Magnetic Resonance Imaging (MRI) sambil mereka diperlihatkan gambar makanan lezat.

Dari uji coba tersebut, tim peneliti menemukan bahwa gambar makanan lezat tersebut mampu memicu bagian otak yang bertugas mengatur nafsu makan.

Sayangnya, berbagai kemudahan yang ditawarkan smartphone hadir bersama efek merugikan, salah satunya adalah risiko kegemukan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News