Setnov jadi Ketua Bapilu Golkar, Biar Gampang Konsultasi dengan Capres

Setnov jadi Ketua Bapilu Golkar, Biar Gampang Konsultasi dengan Capres
Setya Novanto di acara Rapimnas II Partai Golkar di Balikpapan. Foto: Kaltim Post/JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Rapimnas II Partai Golkar di Balikpapan, Kaltim, ditutup dengan penetapan Ketua Umum Setya Novanto (Setnov) sebagai ketua badan pemenangan pemilu (bapilu) untuk Pemilu 2019.

Target tinggi diusung Golkar menuju pemilu mendatang dengan mengincar 120 kursi untuk DPR atau sekitar 30 persen suara nasional.

Setnov menyatakan, Golkar belajar dari berbagai pengalaman mengikuti pemilu. Dengan berbagai perubahan aturan pemilu, perolehan suara Golkar sejak Pemilu 2004 terus menyusut.

”Sekarang, dengan adanya perubahan Undang-Undang (Pemilu, Red), harus ada strategi baru untuk mencapai 120 (kursi) itu,” kata Setnov di sela-sela penutupan rapimnas di Balikpapan kemarin (23/5).

Menurut Setnov, rekrutmen caleg lebih awal daripada partai lain menjadi salah satu strategi untuk merealisasikan target tersebut.

Sebelum akhir 2017, diharapkan komposisi bakal caleg Golkar sudah diselesaikan. Para bakal caleg itulah yang memiliki peran terobosan sosialisasi. ”Mulai caleg, pilkada, juga sosialisasi capres,” ucapnya.

Untuk mencapai target tinggi tersebut, tutur Setnov, diperlukan persiapan matang dari setiap daerah pemilihan (dapil) yang ditarget meraih kursi. Golkar, imbuh dia, sudah melakukan serangkaian evaluasi di semua wilayah.

Ke depan, caleg yang ditempatkan di satu dapil harus memiliki kedekatan psikologis agar punya peluang terpilih. ”Jadi, jangan loncat-loncat, misalnya dari Kalimantan ditaruh di NTT,” ujar legislator dari NTT itu.

Rapimnas II Partai Golkar di Balikpapan, Kaltim, ditutup dengan penetapan Ketua Umum Setya Novanto (Setnov) sebagai ketua badan pemenangan pemilu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News