Setnov Tersangka Lagi, Ini Saran Aburizal Bakrie
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menyerahkan sepenuhnya kasus yang menjerat Setya Novanto pada proses hukum. Ical -panggilan Aburizal- mengatakan, hukum yang akan memutuskan apakah ketua umum Golkar yang menjadi tersangka korupsi e-KTP itu bersalah atau tidak.
"Serahkan kepada masalah hukum, kan gitu. Kalau hukum memutuskan enggak bersalah, ya enggak bersalah," ujar Ical saat menghadiri acara topping off kantor DPP Partai Golkar yang baru di Slipi, Jakarta Barat, Minggu, (12/11).
Namun, Ical yang juga pernah memimpin Golkar menegaskan bahwa Novanto masih bisa melakukan upaya hukum untuk mempersoalkan status tersangka korupsi e-KTP. "Saya kira masih ada upaya hukum," imbuhnya.
Seperti diketahui, KPK pada akhir Oktober lalu telah menetapkan Setnov sebagai tersangka korupsi e-KTP. KPK menduga Setnov bersama-sama bos PT Quadra Solution Anang Sugiana, pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong, Irman selaku Dirjen Dukcapil Kemendagri dan anak buahnya, Sugiharto melakukan patgulipat dapam perencanaan dan realisasi e-KTP 2011-2012.
Negara menggelontorkan dana Rp 5,9 triliun dalam proyek e-KTP. Sedangkan kerugian negara akibat korupsi e-KTP mencapai Rp 2,3 triliun.(dna/jpg)
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menyerahkan sepenuhnya kasus yang menjerat Setya Novanto pada proses hukum.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Cetak Hattrick di Pemilu 2024, Olsu Babay Berterima Kasih Kepada Ketum hingga Senior Golkar
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis
- Isu Jokowi Pernah Minta Kasus Setnov Dihentikan, Awiek PPP Mengaku Semua Pihak Kaget