Si Walet Milik Bung Karno Nyaris Dipotong-potong

Si Walet Milik Bung Karno Nyaris Dipotong-potong
Enginer TNI Angkatan Udara Mayor Heri Haryadi berfoto di depan mobil Unimog yang telah direstorasi di Rumahnya, Jalan Otter, Komplek Auri Sukaraja, Gunungbatu, Kota Bandung, Sabtu (18/3). Foto: Ahmad Taofik/Bandung Ekspres/JPNN.com

jpnn.com - Bukan hal mudah untuk memperbaharui kendaraan tua. Hal ini lantaran sudah tidak ada lagi pabrik spare part kendaraan tua.

Meski demikian, bukan tak ada jalan yang bisa dikerjakan untuk merestorasi kendaraan tua hingga kelihatan antik.

Ahmad Taofik, Bandung

MERENOVASI benda-benda masa lampau secara utuh dan sempurna memang tidak mungkin.

Namun, membuat barang-barang tua yang sudah rusak berat menjadi mentereng kembali bukan hal mustahil.

Menghadirkan kembali barang-barang klasik, seperti kendaraan pada zaman penjajahan memiliki nilai historis tinggi.

Masyarakat modern bisa belajar banyak hal dari benda-benda peninggalan sejarah.

Sebab, pepatah Presiden Pertama Indonesia Soekarno pun mengatakan, ”Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.”

Bukan hal mudah untuk memperbaharui kendaraan tua. Hal ini lantaran sudah tidak ada lagi pabrik spare part kendaraan tua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News