Si Walet Milik Bung Karno Nyaris Dipotong-potong
Minggu, 26 Maret 2017 – 00:07 WIB
jpnn.com - Bukan hal mudah untuk memperbaharui kendaraan tua. Hal ini lantaran sudah tidak ada lagi pabrik spare part kendaraan tua.
Meski demikian, bukan tak ada jalan yang bisa dikerjakan untuk merestorasi kendaraan tua hingga kelihatan antik.
Ahmad Taofik, Bandung
MERENOVASI benda-benda masa lampau secara utuh dan sempurna memang tidak mungkin.
Namun, membuat barang-barang tua yang sudah rusak berat menjadi mentereng kembali bukan hal mustahil.
Menghadirkan kembali barang-barang klasik, seperti kendaraan pada zaman penjajahan memiliki nilai historis tinggi.
Masyarakat modern bisa belajar banyak hal dari benda-benda peninggalan sejarah.
Sebab, pepatah Presiden Pertama Indonesia Soekarno pun mengatakan, ”Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.”
Bukan hal mudah untuk memperbaharui kendaraan tua. Hal ini lantaran sudah tidak ada lagi pabrik spare part kendaraan tua.
BERITA TERKAIT
- Kementan Buka Suara soal Helikopter Mentan Amran
- Helikopter Milik Perusahaan Tambang Hilang Kontak di Hutan Halmahera
- Real Count KPU DPR RI Jatim VI: Perolehan Suara 2 Cucu Bung Karno & Arteria Dahlan, Ada Pulung
- Eks Mendag M Lutfi: Kesuksesan Jokowi Seperti Bung Karno, Menginspirasi Afrika
- Keluarga Besar Soekarno Turun Gunung, Siap Memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
- Atikoh Berkisah soal Ganjar Kerap Menginap di Rumah Warga, Kebiasaan bukan Pencitraan