Siap-siap, Politikus PPP Jadikan Momentum Harlah Ajang Pemanasan
jpnn.com - JAKARTA – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan momentum peringatan hari lahir (harlah) ke-43 partai berlambang Kabah yang jatuh pada 5 Januari ini akan menjadi ajang pemanasan untuk mengintensifkan ikhtiar rekonsiliasi.
“Momentumnya nanti, ketika SK Menkumham dicabut sehingga kepengurusan PPP kembali ke DPP PPP hasil Muktamar Bandung, di mana kedua kubu ada didalamnya,” kata Arsul Sani, Selasa (5/1), menjawab pertanyaan terkait rekonsiliasi PPP kubu Muhammad Romahurmuziy versus Djan Faridz.
Jalan menuju kembali ke arah hasil Muktamar Bandung, ujarnya, semakin terbuka karena adanya dorongan para senior PPP antara lain dari Hamzah Haz, Zarkasih Nur, Aisyah Amini, Zen Badjeber dan Bachtiar Chamsah.
“Saya berpendapat, hanya muktamar islah yang paling pas sebagai forum menyatukan PPP lagi. Di sana, silakan berkompetisi secara sehat dan baik. Djan Faridz dan Romahurmuziy atau siapapun kader yang memenuhi syarat untuk jadi ketua umum, silakan kompetisi,” sarannya.
DPP PPP Muktamar Bandung lanjutnya, dapat menginisiasi langkah-langkah untuk mengadakan muktamar islah dalam waktu 2 hingga 4 bulan ke depan.
Dia menjelaskan, kembali ke hasil Muktamar Bandung memang bukan pilihan yang disukai oleh kedua kubu, tetapi itu yang paling logis dalam konteks islah PPP. Sebab, pilihan mengakui kepengurusan Muktamar Jakarta dipastikan tidak akan menyelesaikan konflik karena akan ada Peninjauan Kembali dan saat ini jajaran DPW dan DPC DPP hasil Muktamar Bandung mulai mengajukan gugatan atas berbagai pemalsuan identitas dan representasi peserta Muktamar Jakarta.
“Nah, ini justru menambah eskalasi konflik di tingkat bawah. Karena itu, para elit DPP PPP berpikir lebih rasional dan legowo jika keinginannya mau menyelesaikan konflik ini,” ujar anggota Komisi III DPR RI ini.(fas/jpnn)
JAKARTA – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan momentum peringatan hari lahir (harlah) ke-43 partai berlambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN