Siapa Sembunyikan Miryam? Cepat Serahkan ke KPK!
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memasukkan nama Miryam S. Haryani dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
KPK meminta pihak yang “melindungi” Miryam untuk kooperatif. Sebab, proses penyidikan politikus Partai Hanura itu tetap akan tetap berjalan.
”Bila (pihak Miryam) tahu dimana posisinya (Miryam) sekarang, kami berharap untuk menyerahkan ke KPK,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, kemarin (28/4).
Komisi antirasuah meyakini Miryam sengaja disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin menghambat penanganan kasus e-KTP. Hal itu bertujuan agar KPK kehilangan fokus terhadap kasus Miryam.
Sebelumnya, tim pengacara Miryam menyebut kliennya tidak melarikan diri. Mereka mempertanyakan status DPO yang disematkan kepada Miryam.
Sebab, saat ini pihaknya tengah mengajukan praperadilan atas penetapan Miryam sebagai tersangka dugaan memberikan keterangan palsu di persidangan.
Febri mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan polisi agar penanganan kasus Miryam segera tuntas. Sejauh ini, tim dari KPK juga ikut mencari Miryam.
Dengan demikian, mantan anggota Komisi II DPR itu bisa segera diamankan dan diperiksa sebagai tersangka.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memasukkan nama Miryam S. Haryani dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
- Usut Kasus Korupsi Rp3,03 T KPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad
- KPK Menduga 4 Legislator Kota Bandung Ini Cawe-cawe dalam Proyek Pekerjaan
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa 4 Legislator Bandung
- KPK Cecar Sekda Kota Bandung soal Pembahasan Anggaran Berbagai Proyek
- Jokowi Dinilai Perlu Evaluasi Bahlil
- Bambang Tirtoyuliono Tunjuk Hikmat Ginanjar jadi Plh Sekda Kota Bandung