Sidak Komisi VI DPR di Pasar, Harga Sembako Tetap Stabil

Sidak Komisi VI DPR di Pasar, Harga Sembako Tetap Stabil
Pedangan saat merapihkan dagangannya di Pasar Jaya, Grogol, Jakarta, Senin (12/6). Permintaan sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri meningkat. Foto : Ricardo

jpnn.com, SURABAYA - Untuk memantau harga kebutuhan pokok memasuki bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan dan perindustrian melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional di Surabaya, Jawa Timur.

Hasilnya, mereka mendapati omzet pedagang menurun karena daya beli masyarakat justru rendah. Padahal, harga bahan pokok relatif stabil.

================================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
================================

Komisi VI DPR mengklaim pemerintah telah berhasil melakukan stabilisasi harga di tingkat pasar, termasuk di kota Surabaya.

Hal itu dinyatakan saat 13 anggota Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) bersama Perum Bulog Regional Jatim ke beberapa pasar tradisional di Surabaya, Senin (12/6).

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Azam Azman Natawijana mengatakan bahwa harga bahan pokok yang ditetapkan di beberapa pasar di Surabaya seperti Pasar Wonokromo, Pasar Pucang dan Pasar Kapasan, sudah sangat stabil dibandingkan dengan tahun lalu.

”Harga yang diterapkan sudah sesuai harapan, karena kondisinya masih lebih tinggi dari tahun lalu. Mungkin karena pengaruh dari pertumbuhan ekonomi yang belum membaik saat ini,” kata Azam.

Namun demikian, ia menemukan anomali bahwa meski harga bahan pokok relatif stabil, namun omzet para pedagang di beberapa pasar tradisional yang ditemuinya tidak naik bahkan cenderung turun.

Untuk memantau harga kebutuhan pokok memasuki bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan dan perindustrian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News