Silakan Piknik dan Ngopi Ketimbang Nyinyir soal Aksi Jokowi

Silakan Piknik dan Ngopi Ketimbang Nyinyir soal Aksi Jokowi
Salah satu potongan video saat Jokowi geber moge Yamaha. (Foto: video NET/JPNN)

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengkritik pihak-pihak yang nyinyir dan mempersoalkan video Presiden Joko Widodo (Jokowi) naik motor gede alias moge untuk upacara pembukaan atau opening ceremony Asian Games 2018. Legislator PPP di Komisi Hukum DPR itu menyebut pihak-pihak yang nyinyir kurang rekreasi dan minum kopi.

Arsul mengatakan, sebenarnya soal Presiden Jokowi memakai pemeran pengganti atau tidak dalam video yang viral itu tak perlu diperdebatkan. "Kurang ngopi yang nyinyir," kata Arsul di Rumah Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Senin (20/8).

Lantaran terpicu polemik itu, Arsul lantas membuka YouTube dan mencari video ketika Ratu Inggris Elizabeth II terjun dari helikopter untuk membuka Olimpiade London pada 2012 silam. Menurutnya, aksi Raru Elizabeth bersama agan rahasia kondang James Bond itu juga tak ditarik-tarik ke wilayah politik.

"Itu enggak ada partai politik atau warga negara Inggris yang ribet tanya Ratu Elizabeth pakai stuntman ketika terjun dari helikopter," jelas dia.(tan/jpnn) 


Sekjen PPP Arsul Sani mengkritik pihak-pihak yang nyinyir dan mempersoalkan video Presiden Jokowi naik moge untuk opening ceremony Asian Games 2018.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News