Sindikat Ganja di Lapas Kembali Terbongkar
Sabtu, 08 Juni 2013 – 01:14 WIB
BANDARLAMPUNG - Satnarkoba Polresta Bandarlampung kembali membongkar jaringan peredaran narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Wayhui, Lampung Selatan. Padahal, pada awal Desember 2012, korps Bhayangkara juga membongkar kasus serupa di tempat yang sama. Kala itu, polisi meringkus Romi Pratama di Jl. Soekarno-Hatta, Selasa (4/12) pukul 00.30 WIB. Romi merupakan pengedar narkoba jenis sabu-sabu (SS) yang mendapatkan sabu dari AN (buron, Red), warga Telukbetung Utara, yang disuruh oleh KK, narapidana Lapas Narkotika Kelas IIA Wayhui. Berdasarkan pengakuan Andri kepada polisi, barang-barang haram tersebut diambil dari Kecamatan Natar, Lamsel, atas suruhan salah seorang narapidana Lapas Narkotika Wayhui bernama Apin.
Sementara pada Senin (3/6) sekitar pukul 20.00 WIB, polisi membongkar kasus yang sama. Awal terkuaknya kasus ini bermula dari diringkusnya Suherman (31), warga Jl. R.E. Martadinata Gang Barokah, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Barat, dan Andri Kurniawan (28), warga Jl. Tangkuban Perahu No. 15, Kelurahan Kupangkota, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandarlampung.
Baca Juga:
Keduanya ditangkap di kediaman Suherman. Kala itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satu paket besar daun ganja kering dua kilogram. Satu paket besar daun ganja kering yang sudah terpotong, dan satu paket kecil daun ganja kering. Lalu tiga paket kecil sabu-sabu di dalam kotak rokok dan seperangkat bong di atas meja di tempat kedua tersangka.
Baca Juga:
BANDARLAMPUNG - Satnarkoba Polresta Bandarlampung kembali membongkar jaringan peredaran narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- 4 Perampok di Malang Ini Terancam Lama di Penjara
- Inilah 2 Debt Collector Jago yang Ambil Paksa Mobil Polisi, Terancam 9 Tahun Bui
- Perempuan 16 Tahun Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
- Tanam Pohon Ganja di Kebun Belajar dari YouTube
- 2 Pria dan Seorang Wanita Bawa 10 Kg Emas Diduga Hasil PETI