Siswa SD Ditampar Polisi Hingga Gigi Hampir Lepas, Bu Guru Menangis

Siswa SD Ditampar Polisi Hingga Gigi Hampir Lepas, Bu Guru Menangis
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Siswa kelas VI SDN 1 Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berinisial MAD menjadi korban penganiyaan.

Dia ditampar ASS, oknum polisi dari Satuan Sabhara Polres Kobar di SDN I Kumai Hilir, Jumat (14/7) pukul 10.30 WIB.

Akibatnya, bocah berusia 12 tahun itu mengalami luka lebam di bagian mata dan giginya hampir lepas.

Informasi yang berhasil dihimpun, saat siswa kelas enam SD mau pulang sekolah, DES (12) yang merupakan anak polisi mengejek MAD karena baju olahraga yang dipakai itu sobek di bagian lengan. Karena saling ejek itu, MAD memukul DES di bagian pundak dekat dada dan menjerit.

Setelah dipukul, DES langsung keluar dari kelas dan menghampiri ayahnya yang berada di luar sekolah. Tidak berpikir panjang, ASS langsung mendatangi MAD yang baru keluar dari ruang sekolah.

ASS langsung menampar MAD berulang kali di hadapan guru dan teman-teman sekolahnya.

Bahkan cincin yang di pakai ASS lepas saat menampar MAD. Setelah mengambil cincinnya, ASS kembali menampar dua kali.

Perbuatan tersebut sempat dilerai oleh penjual pentol di sekolah tersebut, namun ASS tidak menghiraukan. Bahkan setelah itu ASS juga marah-marah dan menunjuk-nunjuk para guru.

Siswa kelas VI SDN 1 Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berinisial MAD menjadi korban penganiyaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News