Siti Zuhro: Laporan Kinerja Presiden Normatif

Siti Zuhro: Laporan Kinerja Presiden Normatif
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Siti Zuhro menilai sidang tahunan MPR tahun 2017 tidak lengkap karena tak diikuti dengan laporan kinerja Presiden Joko Widodo dan lembaga negara lainnya  secara komprehensif.

Semestinya, sidang tahunan yang sakral dan sangat terhormat itu dimanfaatkan secara optimal oleh presiden untuk menyampaikan capaian kinerjanya setahun terakhir.

Namun, Jokowi hanya  menyampaikan informasi yang normatif.

Menurut Siti, Jokowi seharusnya menyampaikan semua hasil kinerjanya selama setahun.

"Tentu,  laporan kinerja di era demokrasi dan keterbukaan itu tidak sama dengan era otoriter. Karena itu, semestinya presiden katakan saja bagaimana kelanjutan rencana  tol laut dan revolusi mental yang pernah dicanangkannya. Sebab, persoalan itu sudah sangat terbuka di era sekarang,” kata Siti.

Tanpa disampaikan langsung oleh presiden, kata Siti, persoalan seperti kesenjangan, keadilan, dan hukum yang masih memprihatinkan.

Hal itu bisa dilihat secara jelas oleh masyarakat. Karena itu, Jokowi seharusnya menyampaikannya secara gamblang. (jpnn)


Pengamat politik Siti Zuhro menilai sidang tahunan MPR tahun 2017 tidak lengkap karena tak diikuti dengan laporan kinerja Presiden Joko Widodo dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News