SMK di Jatim Mulai Coba Full Day School

SMK di Jatim Mulai Coba Full Day School
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Saat ini sudah ada beberapa sekolah menengah kejuruan melakukan uji coba penerapan full day school (FDS) di Tulungagung, Jatim.

Tiga di antaranya adalah SMKN Bandung, SMKN 3 Boyolangu, SMKN 1 Tulungagung, SMAN 1 Boyolangu, SMAN 1 Kedungwaru dan SMAN Rejotangan.

Uji coba pelaksanaan pola pembelajaran lima hari kerja dalam sepekan ini sebagai persiapan penerapan program FDS dalam sistem pendidikan nasional.

Pada uji coba FDS di SMKN 1 Boyolangu ini, para peserta didik akan mengikuti belajar mengajar mulai dari jam 07.00 pagi hingga pukul 16.00, dengan jadwal tiga kali istirahat.

Selain itu, karena dinilai memiliki sarana prasarana memadai, guru, murid dan wali murid telah memiliki pemahaman yang sejalan soal pelaksanaan uji coba kegiatan belajar mengajar lima hari kerja dalam sepekan.

Kepala Sekolah Negeri I Boyolangu, Rofiq Suyudi mengatakan, khusus di kelompok Sekolah Menengah Kejuruan, keputusan uji coba FDS diambil setelah melakukan evaluasi kesiapan sarana prasarana dan SDM guru maupun siswa.

"Serta hasil rapat koordinasi forum musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) kelompok SMKN se-Jawa Timur," ujar Rofiq.

Percobaan FDS ini juga berdasarkan petunjuk dari Dinas Provinsi Jawa Timur dan kesepakatan MKKS .

Saat ini sudah ada beberapa sekolah menengah kejuruan melakukan uji coba penerapan full day school (FDS) di Tulungagung, Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News