Soal Kenaikan TDL, Dirut PLN Merasa Difitnah

Soal Kenaikan TDL, Dirut PLN Merasa Difitnah
Direktur Utama PLN Sofyan Basir saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/4). Rapat tersebut membahas neraca ketenagalistrikan dan infrastruktur distribusi dan program listrik 35000 MW. Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi by: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir merasa bingung sekaligus kecewa dengan beredarnya informasi kenaikan tarif dasar listri (TDL) yang ramai di media sosial.

"Makanya saya bingung, yang mengatakan TDL naik ini siapa? Masa medsos yang menaikkan TDL?" ujar Sofyan menanggapi pertanyaan wartawan di kompleks Istana Negara, Rabu (14/6).

Dia menegaskan kenaikan TDL itu kewenangannya ada pada pemerintah, atas persetujun DPR.

Karena itu kata Sofyan, dirut PLN tidak bisa menaikkan tarif yang dibayar pelanggan.

"Jadi menurut saya hanya isu, mohon maaf, lebih ke arah mendiskreditkan, fitnah, baik untuk PLN maupun pemerintah," tegas mantan dirut BRI itu.

Saat ditanya tentang angka penerima subsidi listrik apakah ada penambahan? Sofyan menjawab terjadi kenaikan dari 15,5 juta menjadi 22 juta untuk pelanggan 450 watt.

"Yang 900 watt yang diturunkan dari 22 juta, empat juta masuk dalam kategori disubsidi," tandas Sofyan.(fat/jpnn)


Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir merasa bingung sekaligus kecewa dengan beredarnya informasi kenaikan tarif dasar listri


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News