Soal Tunggakan Gaji Karyawan KONI, Gatot Minta Ketum Harus Protektif

Soal Tunggakan Gaji Karyawan KONI, Gatot Minta Ketum Harus Protektif
Suasana audiensi pegawai KONI dengan Sesmenpora. Foto: amjad/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto kaget dan bingung melihat masih ada penunggakan gaji karyawan KONI Pusat. Karena itu, dia meminta agar ke depan Ketua KONI harus lebih inovatif, kreatif, dan protektif.

Sebelumnya, 40 karyawan KONI melaporkan keluhan tunggakan gaji kepada Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto. Itu adalah sebagian karena seluruhnya ada total 104 orang yang belum dibayar gajinya selama lima bulan. 

Gatot sendiri belum berencana mengundang Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Tono Suratman beserta wakilnya untuk meminta keterangan. Dia masih harus menunggu keputusan Menpora Imam Nahrawi. 

Baca: Gubernur Nurdin: Saya sudah Perintahkan Dipecat

"Dari keterangan mereka juga kami belum memandang perlu. Karena dari keterangan mereka kayaknya dari pimpinan mereka tak ada solusi," kata Gatot.

"Makanya tanpa mengurangi rasa hormat kepada beliau harusnya sebagai pimpinan harus protektif dan memberi solusi. Ini tadi saya sampaikan agar menjadi pembelajaran bagi the next kalau KONI Munas, siapapun yang menjadi pimpinan betul-betul yang inovatif, kreatif, dan protektif," ungkapnya.

Dengan begitu, kalau ada masalah di internal mereka, tidak kemudian semuanya dibebankan ke pemerintah.

"Kalau enggak apanya gunanya mereka dipilih. Jangan kalau sudah mentok begini larinya ke ke Kemenpora. Makanya siapapun yang menjadi ketua. Harus punya visi dan misi harus baik," tuturnya.

Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto kaget dan bingung melihat masih ada penunggakan gaji karyawan KONI Pusat. Karena itu, dia meminta agar ke depan Ketua KONI harus lebih inovatif, kreatif, dan protektif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News