Sopir Go-Car yang Dibunuh Itu Terakhir Diorder Rohman

Sopir Go-Car yang Dibunuh Itu Terakhir Diorder Rohman
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus pembunuhan sopir angkutan online Go-Car, Dewar Limba, 35.

“Kami koordinasi dengan Polres Banyuasin karena korban ditemukan di Banyuasin, tapi mobilnya di Palembang,” tuturnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberi atensi kasus pembunuhan terhadap sopir Go Car. Katanya, Tim Rimau sudah dikerahkan untuk mem-back up Polresta Palembang dan Polres Banyuasin mengungkapnya pembunuhan ini. “Kita tunggu saja hasilnya,” ucap dia.

Sementara itu, manajemen Go-Car turut berduka terkait meninggalnya Edwar Limba. Belasungkawa itu disampaikan PR Manager, Rindu Ragilia. “Kami ikut bersedih atas meninggalnya salah seorang mitra driver Go-Car,” katanya.

Pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait. “Kami juga terus berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu proses penyelidikan,” pungkasnya.

Terpisah, sore kemarin, pukul 16.00 WIB, ratusan driver taksi dan ojek online berkumpul di depan restoran siap saji, di Jl Demang Lebar Daun.

Mereka menggelar pertemuan di sana. Menurut ketua Ikatan Driver Online Palembang (IDOP), Gunata Kusuma, dari hasil pertemuan itu, disepakati kalau mereka hari ini bakal melakukan aksi ke Polda Sumsel.

Ada tiga tuntutan yang bakal disampaikan. Pertama, meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penodongan disertai pembuhunan terhadap almarhum Edwar.

Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus pembunuhan sopir angkutan online Go-Car, Dewar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News