SP JICT Mogok Kerja, Aktivitas Pelabuhan Tj Priok Terganggu?

SP JICT Mogok Kerja, Aktivitas Pelabuhan Tj Priok Terganggu?
Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara yang menjadi salah satu gerbang ekspor dan impor. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan operasional di Pelabuhan Tanjung Priok pada hari ini, Kamis (3/8) tetap berjalan normal seperti biasa.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono menanggapi adanya aksi mogok kerja yang dilakukan Serikat Pekerja (SP) PT Jakarta International Container Terminal (JICT) sejak pagi tadi.

"Memang terjadi mogok kerja di JICT, tapi kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan karena pemerintah telah mengalihkan pelayanan jasa kepelabuhanan JICT ke terminal internasional lain yang juga berada di Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Tonny.

Tonny menjelaskan, pengalihan pelayanan jasa kepelabuhanan JICT ke terminal internasional lain yang juga berada di Pelabuhan Tanjung Priok dilakukan untuk menjaga kelancaran arus barang dan kapal di Tanjung Priok.

“Aktivitas bongkar muat peti kemas di JICT terhenti akibat aksi mogok kerja. Selama ada aksi mogok kerja, kami telah menyiapkan Terminal Peti Kemas Koja, Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, New Port Container Terminal 1 (NPCT-1), dan Terminal MAL untuk membantu pelayanan jasa kepelabuhanan sehingga pelayanan bongkar muat tidak terganggu,” jelas Tonny.

Adapun sejak kemarin (2/8) hingga siang ini sebanyak 20 kapal sudah dialihkan bongkar muatnya ke terminal lain di Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu di Terminal Koja (7 kapal), Terminal NPCT-1 (6 kapal), Terminal 3 (5 kapal), dan Terminal MAL (2 kapal).

“Hingga siang tadi, seluruh kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok bisa terlayani dengan baik," tandasnya.(chi/jpnn)


Kegiatan operasional di Pelabuhan Tanjung Priok pada hari ini, Kamis (3/8) tetap berjalan normal seperti biasa.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News