SPC Z2 Orion, Phablet Lokal yang Praktis Menunjang Produktivitas
jpnn.com, JAKARTA - Di bawah bendera PT Supertone Indonesia, SPC Mobile memproduksi perangkat teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan gaya hidup dan aktivitas masa kini.
Handset itu bernama phablet Z2 Orion dengan layar 5,5 Inci. Dengan ukuran layar tersebut, menjadikan Z2 Orion tak hanya nyaman digunakan untuk komunikasi namun juga praktis dalam produktivitas, misalnya mengecek email, berjualan online, dan masih banyak lagi.
SPC Z2 Orion dilengkapi dengan OS Android 6.0 Marshmallow dengan prosesor Quad Core serta Memory 1GB RAM + 8GB ROM dan eksternal memori hingga 32GB.
Bagi penggemar selfie, Z2 Orion merupakan pilihan yang tepat dengan kelengkapan dual camera 5MP + 8 MP AF. Dengan Layar 5,5 inci, phablet ini menawarkan kenyamanan 2.5D sentuhan yang kapasitif.
Chief Operating Officer of SPC Mobile, Raymond Tedjokusumo mengatakan kebutuhan masyarakat akan gadget, kini bukan hanya sebatas untuk komunikasi, namun juga dapat mendukung lebih produktif dalam beraktivitas.
“SPC Z2 Orion dalam bentuk phablet mempertegas komitmen kami untuk memproduksi perangkat teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan gaya hidup dan aktifitas masa kini, namun dengan harga yang terjangkau,” kata Raymond dalam keterangan persnya, Sabtu (22/4).
SPC Z2 Orion tersedia dalam tiga warna: Silver, Gold, dan Black dan dibanderol dengan harga hanya Rp 800 ribuan.
Hingga saat ini, produk-produk SPC Mobile telah terdistribusi di sebagian besar kota-kota besar di Indonesia hingga ke tingkat kabupaten.
Di bawah bendera PT Supertone Indonesia, SPC Mobile memproduksi perangkat teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan gaya hidup dan aktivitas masa kini.
- WhatsApp Meluncurkan Fitur Filter Chat, Ada 3 Opsi
- Ini Alasan Memilih Soundcore untuk Menunjang Aktivitas Harian
- Elitery Kembali Raih Penghargaan Bergengsi di Tingkat Asia Pasifik
- Gegara Ini, Meta Akan Menyetop Sementara Threads di Turki
- Lintasarta Memperkuat Infrastruktur Jaringan Selama Puncak Mudik Lebaran 2024
- Pasar Dunia Sedang Stagnan, Pengapalan Smartphone Tetap Bergairah