Ssttt... BCA, BRI dan Bukopin Pilih Dukung Anies-Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno terus mengumpulkan dukungan untuk menghadapi pemungutan suara putaran kedua pada 19 April mendatang. Kini, duet yang diusung koalisi PKS dan Gerindra itu juga memperoleh dukungan dari BCA, BRI dan Bukopin.
Tapi jangan salah menerjemahkan. BCA, BRI dan Bukopin pendukung Anies-Sandi bukanlah bank-bank kondang.
BCA, BRI dan Bukopin merupakan komunitas pedagang dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). BCA merupakan singkatan bubur cau anget, sedangkan BRI bermakna bubur rokok Indomie.
Adapun Bukopin adalah singkatan dari bubur kopi Indomie. “Kita mengusai Jakarta, Pak. Ada BCA, BRI, Bukopin," ujar Mamat Robi Suganda, perwakilan dari masyarakat Kuningan, Jawa Barat pada acara Festival Kuningan di Jakarta, Minggu (26/3).
Celetukan Kang Mamat itu pun langsung mendapat sambutan meriah. Pasalnya, banyak warga Kuningan yang merantau di Jakarta mengembangkan wirausaha di sektor kuliner.
Sedangkan Anies yang hadir pada acara itu pun terlihat bungah. Mantan menteri kelahiran Kuningan itu mengaku punya program OK OCE bagi para pelaku UMKM.
"Melalui OK OCE kita bisa lebih mengembangkan kewirausahaan seperti bapak ibu kerjakan sekarang," ucap Anies dalam sambutannya.
Kewirausahaan, kata Anies, merupakan unsur yang sangat dibutuhkan warga Jakarta. Sebab, sebenarnya orang yang datang ke Jakarta mengharapkan kesempatan mengembangkan usaha daripada sekadar bantuan.
Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno terus mengumpulkan dukungan untuk menghadapi pemungutan suara putaran kedua pada
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- BRI Peduli BRInita Dukung Wanita Terus Berkarya
- BRI Kembali jadi Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
- MK Tolak Permohonan AMIN, Tiga Hakim Konstitusi Ajukan Pendapat Berbeda