Stafsus Jokowi Kunjungi Sekolah Indonesia di Sabah

Stafsus Jokowi Kunjungi Sekolah Indonesia di Sabah
Diaz Hendropriyono (tengah) saat mengunjungi Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK)?. Foto: Ist

jpnn.com - jpnn.com - Staf khusus Presiden Diaz Hendropriyono bicara tentang pentingnya fungsi pendidikan bagi bangsa Indonesia.

Dari zaman sebelum kemerdekaan, pahlawan-pahlawan Indonesia sudah menekankan pentingnya pendidikan. Sa‎lah satu alasan Pangeran Pattimura mengeluarkan Proklamasi Haria dan melakukan perjuangan melawan Belanda adalah karena pihak Belanda memutuskan untuk menghilangkan komponen pendidikan kala itu.‎

Akan tetapi, saat ini, Indonesia belum bisa secara penuh mengimplementasikan cita-cita para pendahulu bangsa kita. 

"Sebagai contoh, jumlah insinyur kita dibandingkan jumlah populasi masih lebih rendah dibandingkan negara tetangga, seperti Malaysia atau Singapura," kata  D‎iaz Hendropriyono  saat diundang ke‎ Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK)‎ oleh Konsulat Jendral Republik Indonesia mendatangi Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.‎

Diaz menyampaikannya di depan sekitar 130 guru Sekolah Indonesia Kota Kinabalu dalam rangka melihat secara langsung sertifikasi ulang guru Indonesia yang ada di Sabah.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kota Kinabalu, Akhmad Irfan, dan dihadiri oleh Kepala Sekolah Istiqlal Makrip serta para staf Konsulat Indonesia untuk Tawau.‎

Diaz melanjutkan, sistem pendidikan di Indonesia harus terus malakukan peningkatan kualitas guru. Sebab, guru memiliki peran dan kontribusi yang besar terhadap masa depan generasi penerus. Bahkan saat Cut Nyak Dien dibuang ke Sumedang oleh Belanda, beliau tetap menjadi guru mengaji karena pentingnya pendidikan di masryarakat.‎

Apalagi, dikatakannya, pendidikan bisa berpengaruh terhadap perubahan yang terjadi dalam suatu bangsa. Karenanya, perubahan yang akan terjadi di Indonesia, harus dimotori oleh anak-anak muda yang terdidik. 

 Staf khusus Presiden Diaz Hendropriyono bicara tentang pentingnya fungsi pendidikan bagi bangsa Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News