Stok dan Pasokan Garam Menipis, Harga Naik 6 Kali Lipat

Stok dan Pasokan Garam Menipis, Harga Naik 6 Kali Lipat
Tambak Garam. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah merek garam konsumsi menghilang dari pasaran sejak beberapa pekan terakhir.

Tidak adanya stok komoditas yang hampir wajib ada di setiap masakan tersebut disebabkan suplai bahan baku garam konsumsi yang masih terbatas.

Direktur Produksi PT Garam Budi Sasongko mengatakan, kelangkaan garam di pasar konsumsi itu tidak terlepas dari produksi bahan baku garam. Hingga pekan ketiga Juli, produksi garam masih sedikit.

’’Di kami, produksi garam selama satu pekan hanya sekitar sepuluh ton,’’ katanya, Selasa (18/7).

Padahal, dalam kondisi ideal, produksinya bisa mencapai 20–30 ribu ton tiap pekan.

Perhitungannya, dalam setahun, konsentrasi panen garam berlangsung selama 3–4 bulan.

Nah, dalam masa panen tersebut, pada kondisi normal PT Garam bisa menghasilkan 350 ribu ton.

’’Sementara sekarang, di beberapa sentra produksi masih hujan sehingga kristalisasi belum merata,’’ ungkapnya.

Sejumlah merek garam konsumsi menghilang dari pasaran sejak beberapa pekan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News