Strategi Jitu INKA Kalahkan Tiongkok
jpnn.com, SURABAYA - PT INKA (Persero) berambisi menguasai pasar perkeretaapian di Asia Selatan dan Afrika.
Hal itu dilakukan untuk mewujudkan perolehan pendapatan sebesar Rp 5 triliun pada 2021.
Direktur Utama INKA R. Agus H. Purnomo menyatakan, pihaknya mampu bersaing di pasar internasional berkat kualitas dan harga jual yang ekonomis.
’’Selama ini saingan kami Tiongkok. Kami kalahkan (mereka) dengan harga yang tetap menekankan pada kualitas,’’ ujar Agus.
Anak perusahaan INKA, yakni PT INKA Multi Solusi (IMS), juga telah melahirkan anak perusahaan bernama PT INKA Multi Solusi Consulting (PT IMSC).
Perusahaan tersebut bergerak di bidang rekayasa teknologi dan telah meningkatkan kinerja penjualan serta keuntungan perseroan.
Komisaris IMS sekaligus Direktur Keuangan & SDM INKA Mohamad Nur Sodiq menyatakan, pertumbuhan penjualan dalam empat tahun terakhir mencapai 40 persen.
Profitnya pun meningkat hingga 60 persen.
PT INKA (Persero) berambisi menguasai pasar perkeretaapian di Asia Selatan dan Afrika.
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- 13 Hari Masa Posko Lebaran Idulfitri, KAI Divre III Angkut 40.202 Pelanggan
- Jasa Raharja Berangkatkan Disabilitas Mudik Gratis Naik Kereta Api dari Stasiun Senen
- H-3 Lebaran, Okupansi Penumpang Mudik dengan Transportasi Kereta Api Masih Tinggi