Strategi Kementan Ciptakan Regenerasi Sektor Pertanian

Strategi Kementan Ciptakan Regenerasi Sektor Pertanian
Ilustrasi alsintan. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Gencarnya Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan berbagai program untuk regenerasi petani muda serta menuju pertanian modern di era Revolusi Industri 4.0 ternyata berdampak positif bagi masyarakat luas.

Misalnya, yang tengah dirasakan oleh siswa dan siswi SMP Mutiara Harapan yang penasaran bagaimana mengoperasikan alat mesin pertanian (alsintan).

Sejumlah 15 murid didampingi satu guru tertarik untuk belajar memanfaatkan dan menggunakan alsintan, terutama untuk seusia mereka dan mengenalkan untuk masa yang akan datang di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan.

Rasa penasaran mereka terbalas dengan dikenalkannya berbagai alsinta mulai dari hand tractor, tractor roda 2 dan 4, combine harvester, rotari, dan rice transplanter.

Bersama tim teknis, siswa dan siswi tersebut mengikuti penjelasan secara teori maupun saat praktik.

"Saya penasaran karena ingin mengetahui betul-betul bagaimana mengolah tanah menggunakan traktor dan rotari, kemudian menanam padi menggunakan rice transplanter, dilanjutkan panen menggunakan combine harvester," ujar Robi, salah satu siswa dari SMP Mutiara Harapan," Sabtu (20/4).

Semua itu membuat mereka penasaran karena serba menggunakan mesin bukan lagi dengan cara manual seperti jaman dahulu.

Dalam benak Robi, dunia pertanian sekarang lebih canggih dan memudahkan petani/pelaku pertanian untuk mengolah usaha taninya.

Gencarnya Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan berbagai program untuk regenerasi petani muda serta menuju pertanian modern di era Revolusi Industri 4.0 ternyata berdampak positif bagi masyarakat luas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News